Kekasihku,
Ujian dan musibah yang Tuhan berikan
bukanlah pertanda ketidakadilan-Nya
Tuhan memperhatikan kita dengan musibah, kekasihku
Ia adalah nikmat yang harus disyukuri kehadirannya
Kekasihku,
Segala musibah datang dari-Nya
Penyelesaianpun ada pada-Nya
Jalan terbaik kita adalah taqarrub
Dan kita tidak akan pernah mencari solusi dari sesama
makhluk
Kekasihku,
Kesulitan dan penderitaan pada hakikatnya adalah tanah subur
yang akan menumbuhkan benih-benih kebahagiaan sejati
Kekasihku,
Mereka yang terkena musibah tidaklah membesar-besarkan
musibah yang menimpanya
Lalu mengelilinginya sembari meratap dan meraung
Dan mereka tidaklah membiarkan lidah mereka menjilat
kenyataan pahit yang mereka alami
Sekali-kali jangan, kekasihku
Kekasihku,
Mereka yang telah menerima kenyataan yang ditentukan Tuhan
Perlahan pergi meninggalkan awan mendung yang menaungi
hidupnya
Hingga akhirnya, cobaan itu berubah menjadi anugerah,
kekasihku
Lumpur hitam yang ada di dalamnya
Berubah menjadi Mawar yang berbau harum
Kau suka Melati, kekasihku?
Kau suka Anggrek, kekasihku?
Kekasihku,
Mari kita tidur dulu
Mata ini belum beristirahat dari pagi kemarin
Kita butuh kegelapan tuk melihat mimpi
No comments:
Post a Comment