Psikologi "Cyber-Love "

Adalah Pola kedekatan yang terjalin melalui interaksi dunia maya / social media yang juga memungkinkan seseorang untuk menyukai lawan jenis atau sejenis.

Ketika kamu mulai penasaran dengan sosial media seseorang, mencoba menghubunginya, Stalking profilnya, bisa jadi kamu sedang ingin PDKT.

Tanda-tanda lainnya biasanya kamu selalu update status mengenai dia, memberikan kode tertentu, dan berharap dia mengerti perasaan kamu. Dan ketika dia mulai berinteraksi dengan kamu melalui dunia maya, itu sensasinya sama seperti saat kamu bertemu langsung dengannya.

Untuk yang mengalami Cyber-Love sah-sah saja, tapi kalian harus jeli dan lebih selektif, karena kebohongan rawan terjadi di media sosial.

Seringkali kenyataan di media sosial / dunia maya tidak seperti yang kita harapkan, kita harus belajarnya realistis dan menerima konsekuensi itu.

Dampak positif dari Cyber-Love :

1. Efektifitas jarak dan waktu dalam pendekatan.

2. Komunikasi yang bisa berkala dan intens.

3. Mudah dalam mencari tahu tentang dia, jika dia sering update.

4. Bisa menganalisa sikapnya dari interaksi sosial medianya dengan oranglain.

Dampak Negatif Cyber-Love :

1. Media sosial rawan dengan penipuan, kebohongan bahkan rekayasa.

2. Kadang realitas dan harapan tidak sesuai.

3. Hubungan yang mudah retak karena kesalahpahaman komunikasi.

4. Empati yang kurang dapat terbentuk secara baik (secara langsung).

Jadi untuk yang mulai mengalami gejala Cyber-Love cobalah untuk mengenalnya lebih dalam dan lebih lama sebelum berhubungan lebih jauh lagi.

Jika ada janji untuk bertemu dengan orang yang kenal dari media sosial, usahakan jangan bertemu seorang diri, ajaklah beberapa teman kamu.

Percaya boleh saja, tapi kita harus tetap berjaga-jaga untuk hal terburuk sekalipun, karena banyak juga modus kejahatan berawal dari dunia maya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cyber-Love semoga bermanfaat & membuat kita lebih berhati-hati mengenal orang lain melalui media sosial.