Monday 22 April 2013

Misi "Silk of Road" Mencari Dinosaurus


"Silk of Road" dalam misi mencari Dinosaurus dan Dragon Ball hari ini, aku terhenti di "Spiritual Garden" lalu aku terhenti dipinggiran sungai jernih yang ada pohon sakuranya. Tiba-tiba Koi memanggil namaku.
"Wahai Arya Kaman Damar... Kamu jangan marah kepada hujan.. ia hanya rindu mengecup bumi dan rindu membelai kulitmu."
_aku tertegun dan memahami pesan Tuhan.


Dalam ketertegunanku aku berfikir,
"Alangkah senang menjadi hujan yang bisa mengungkap rindu bertubi-tubi kepada bumi."
Tiba-tiba di ujung sana ada manusia beramai-ramai membuka payung lalu berjalan lewat di depan mataku. Dengan lirih aku berbisik,
"Payung yang antagonis itu mencoba menggagalkan serangan rindu hujan. Manusia yang naif tidak menyadari ada cincin di jari manis hujan. Manusia-manusia itu berlari-lari dari hujan, menggunakan pusing sebagai dalih mereka ketika ada apa-apa yang kurang pas dengan hati. Ah, betapa manusia itu....."


Aku yang masih berteduh di bawah sakura melayangkan fikir selangkah menjauh.
"Pasti menyenangkan bisa menari di antara hujan tanpa cemas dan dicemaskan.", gumamku.
"Hujan turun di tengah jalan. Seharusnya manusia menepi memberi jalan kerinduan hujan kepada bumi."
Air menetes dari dedaun Sakura di atasku. Dia berbisik memohon, "Sampaikan kerinduan yang teramanatkan olehmu!"
Tiba-tiba aku ingin menyampaikan pesan kerinduan tetesan hujan kepada bumi. Aku berlari berbaur dengan hujan. Aku merasakan cinta yang disampaikan hujan untuk bumi. Aku benar-benar merasakan kerinduan itu.
Aku jatuh cinta kepada hujan. Cinta yang terlalu lama dilupakan. Cinta ketika kecil aku selalu terselubung payung dan jas hujan atau sekedar plastik kresek.

_Hujan begitu indah menyampaikan cinta dan kerinduan. Aku harus melanjutkan misi "Silk of Road" mencari Dinosaurus dan Dragon Ball sebelum cinta dan kerinduan hujan kepada bumi menghilang.

2 comments:

  1. terima kasih, Damar..
    aku nggak nyangka twitku bisa berkembang jadi secantik ini..
    tulisan ini keren! :B

    oh, ya,
    "pikir", bukan "fikir" dan "sekadar", bukan "sekedar"..
    hahahahaha.. *teteuppp*

    ReplyDelete
    Replies
    1. heu heu heu asyeeeek dapat koment dari jenk manten. heu heu heu
      terimakasi masukannya jenk manten. heu heu heu

      Delete