Tuesday 17 September 2013

Sejarah, Manfaat, dan Khasiat Carica Dieng?

Buah Carica yang mentah berwarna hijau dan yang matang berwarna kemuning.


Apa iya Carica itu asli dari Dieng? Apa aja sih manfaatnya? Mari kita baca sejenak di bawah ini.

Carica adalah kerabat pepaya dengan nama latin Carica pubescens. Rasanya agak asam tetapi harum, di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan berair. Tanaman pepaya gunung lebih tahan terhadap udara dingin dan virus yang biasa menyerang pepaya biasa.

Carica berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan didatangkan ke Indonesia pada masa perang dunia ke-2, dan sukses di Dieng. Dan ternyata Carica tidak hanya tumbuh di Dieng, di Bali juga ada Carica dan biasa disebut "Gedang Memedi".

Buah carica yang sudah dikemas dan siap disantap. Lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan dingin.


Carica merpakan sumber kalsium, gula, vitamin A dan C yang mempunyai sifat untuk  memperbaiki pencernaan, dan mempunyai kandungan minyak Atsiri. Buah yang masih muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik.

Daun carica digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papain. Selain itu, zat papain digunakan dalam berbagai industri makanan dan farmasi.

Di Amerika Selatan, carica dijadikan minuman ringan non alkohol dan dijadikan selai.  Di daerah Dieng buah carica masih merupakan konsumsi lokal dan dibuat minuman awetan dalam kaleng namun masih dalam jumlah terbatas.

Bagi anda yang penasaran ingin mencicipi Carica dengan berbagai kreasi tangan, seperti manisan, kripik carica, selai carica, dan sirup carica. Bisa datang langsung sekaligus jalan-jalan ke Wonosobo, Jawa Tengah.
Atau yang jauh belum mempunyai waktu berkunjung ? Bisa juga pesan online menghubungi nomor kami 085602044428 (Damar), dan kami akan melayani sesuai permintaan anda.

Salam Lembah Dieng. Kabut Cinta menanti kedatangan anda di Dieng. ^_^

1 comment: