Bahwa pada
kenyataannya memang manusia diciptakan sebagai makhuluk egois. Mengapa
demikian? Melihat kenyataan pada zaman sekarang, manusia cenderung lebih
mengutamakan dirinya sendiri daripada orang lain.
Ada yang menyangkal. “Tidak semua manusia itu egois. Masih banyak
manusia yang peduli terhadap sesama. Anda jangan berpendapat seenaknya ya!”
Saya akui memang masih ada manusia yang peduli terhadap sesamanya,
memang ada manusia yang tak egois. Sekarang timbul pertanyaan, “Berapakah
jumlah mereka yang peduli dengan mereka yang mempunyai kepentingan? Sedikitkah?
Banyakkah? Atau hanya beberapa orang saja yang dapat dihitung dengan jari
tangan?”
Manusia berperang dengan batinnya.
Selasa,
0910’12
No comments:
Post a Comment